Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), merombak posisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Pengambilan sumpah jabatan di lakukan di Gedung Gradika, Senin (29/8/2022) siang. Ada 12 pimpinan OPD yang dipindahkan ke jabatan baru.
Gus Ipul menyampaikan peningkatan kinerja menjadi tujuan utama perombakan ini. Oleh karena itu, peningkatan prestasi harus menjadi landasan utama kepala OPD.
“Apakah sebelumnya masih ada yang kurang? Kalau dinilai kurang ya kurang terus tidak ada yang sempurna karena sempurna hanya milik Allah. Tapi kita ingin apa yang kita capai terus meningkat,” ujarnya.
Mutase di lingkungan ASN, menurut Gus Ipul hal yang biasa. Regenerasi terjadi di setiap instansi organisasi
“Prosesi mutasi di lingkungan ASN sesuatu yang biasa. Regenerasi itu terjadi di setiap instansi setiap organisasi,” kata Gus Ipul
Menurut Gus Ipul, mutasi ini dilakukan atas dasar kebutuhan. Beliau mencontohkan, seperti pak Kokoh di mutasi ke Dinas Sosial untuk memperbaiki data bantuan sosial.
“Sekaligus bertransformasi di dalam satu data yang benar-benar baru, akurat dan bisa jadi pegangan ketika menentukan program,” jelas Gus Ipul
Dengan mutaie ini, seluruh OPD harus lebih dinamis, terinspirasi dan kreatif dalam menjalankan setiap programnya.
“Proses mutasi ini sangat panjang. Saya diskusi dengan Wawali dan baperjakat yang dipimpin Paksekda. Kita juga konsultasikan ke Jakarta dan setelah disetujui baru kita bisa melantik,” terang Gus Ipul
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul berpesan kepada setiap pejabat OPD yang dimutasi agar tetap semangat. Dimanapun mereka berada, itu semua demi mendorong pertumbuhan Kota Pasuruan.
“Jadilah seperti Pak Hery (dulu Kadinsos kemudian beralih menjadi staf ahli) langkah tadi tetap tegap dan tidak sedikit pun perasaan yang tergambar dalam gesturnya. Saya sangat senang melihat Pak Hery ini,” ujarnya
Menurut sebagian orang, bergabung menjadi staf ahli dipandang sebagai penurunan. Padahal, ASN harus bersedia di lokasi mana pun. ASN juga harus siap mengikuti pasang surut jabatan
“Begitulah jiwa ASN. Saya jadi menteri lalu saya dipecat. Setiap hari saya bekerja tapi saya di resufle, saya bersyukur. Akhirnya saya ditugaskan. menjabat sebagai Komisaris BRI, kemudian menjadi wakil Gubernur dan sekarang Walikota Ya, syukuri dan jalani dengan sepenuh hati. “Mencapai kesuksesan merupakan tantangan tersendiri,” kata Gus Ipul.