Pasuruan Kota Madinah – Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi) ikut menyemarakkan suguhan jaman dulu yang diinisiasi Komunitas Pasuruan Inspiratif malam ini (7/10/2023). Bertempat di pelataran Djoglo Kejayan, tema “Mengulik Kebhinnekaan di Kota Bandar Jilid 2” dimanifestasikan dalam tampilan teater, seni tari dan pemutaran film pendek.
Mengulang kesuksesan Jilid 1 di tahun 2021 silam, komunitas ini kembali melestarikan tradisi leluhur dengan menunjukkan permainan lawas dan tarian dalam sebuah teater. Dengan tetap mengusung keberagaman, para pemain dan penonton pun hadir dari berbagai suku, ras dan agama.
Dalam kesempatan sambutan, Mas Adi turut mengapresiasi acara ini sebagai wujud pengisi kemerdekaan khususnya oleh para pemuda.
“Saya berdiri disini mewakili pemerintah kota Pasuruan sangat mengapresiasi, di tengah situasi bangsa yang hiperrealitas, disini justru ditunjukkan keharmonisan dimana realitasnya memang masyarakat dalam kondisi harmonis dan bergotong royong”, ucapnya.
Lanjutnya, Mas Adi yang juga sebagai Penasehat Pasuruan Inspiratif mengingatkan kembali peran pemuda dalam pembangunan bangsa.
“Di bulan Oktober ini ada peristiwa Sumpah Pemuda, dimana pemuda menjadi tonggak berdirinya NKRI. Disinilah kita semua selaku penerus pendiri bangsa memiliki tanggung jawab merumuskan masa depan, dalam balutan bhinneka tunggal ika”, tegasnya.
Tidak harus menonjol, Mas Adi menyampaikan peran kita dalam membangun bangsa bisa dimulai dari apa yang ada di diri kita masing-masing.
“Apa yang kita miliki bisa kita berikan, mulai dari keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki. Ide sederhana pun dapat berdampak pada masyarakat”, tuturnya.
Suryani Firdaus, istri Mas Adi juga turut tampil dalam pertunjukan teater. Suasana pluralisme semakin kental dalam sesi doa lintas agama. Dilanjutkan nonton bareng film pendek karya Pasuruan Inspiratif berjudul “Rukun Tetangga” yang dibintangi langsung oleh Mas Adi.
Acara ini pun diramaikan oleh berbagai macam bazar UMKM yang menjual makanan dan minuman lawas yang dikemas kekinian serta pernak-pernik jaman dulu. (Dey)