Pasuruan Kota Madinah. Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si yang sekaligus Ketua PMI Kota Pasuruan berkomitmen untuk terus meningkatkan standarisasi pelayanan khususnya di Unit Donor Darah (UDD), hal ini disampaikan Mas Adi saat memberikan sambutan pada pertemuan jejaring Unit Donor Darah di Aula RSUD Soedarsono Kota Pasuruan.
“Alhamdulillah, dulu UDD kita belum mempunyai IPAL, sekarang sudah. Dan untuk nakes, alhamdulillah sekarang bertambah. Kita terus berupaya untuk meningkatkan layanan,” ujar Mas Adi, Rabu (16/01)
Ia juga menambahan bahwa saat ini UDD Kota Pasuruan juga sudah mempunyai SIMUDAH (Sistem Informasi Manajemen Unit Transfusi Darah). Disini pendonor dapat mengetahui informasi terkait stok darah,
“Jadi jika dulu, pendonor melakukan donor darah seingatnya. Sekarang dengan adanya digitalisasi, pendonor dapat diingatkan melalui pesan, kalau sudah waktunya donor, ” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Mas Adi juga mengucapkan terimakasih kepada para jejaring UDD PMI di wilayah Sidoarjo yang berkenan hadir.
“Tentunya PMI Kota Pasuruan tidak sebesar PMI Sidoarjo. Dan terus terang ini menjadi momentum bagi PMI Pasuruan untuk belajar standarisasi pelayanan UDD dan momentum kita untuk saling sharing, ” ungkapnya.
Pada momen pertemuan jejaring UDD di wilayah Siodoarjo ini, ada sebanyak 6 Kota yang hadir. Diantaranya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Gresik.
Hadir pula Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur Dr. Edi Purwanto, M.Si.
Pada kesempatan ini, Edi menuturkan bahwa tiap PMI terus didorong untuk mendapatkan akreditasi PMI dan akreditasi UDD
“Jadi, lewat akreditasi ini maka tugas pelayanan bisa sesuai dan standar dengan instrument yang ditetapkan,” pungkasnya. (fit)