Sebanyak 6.314 Jaringan Gas Rumah Tangga Masuk Kota Pasuruan
Menteri Energi Sumber Daya Dan Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bapak Ignasius Jonan pada hari Selasa Tanggal 8 Januari 2019 bertempat di Pondok Pesantren Salafiyah Jalan KH. Abdul Hamid VII / 14 Pasuruan melaksanakan kunjungan kerja sekaligus meresmikan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Pasuruan. Hadir pula dalam peresmian tersebut Wakil Walikota Pasuruan, Direktur Jenderal Migas, Direktur Jenderal Kelistrikan, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala OPD dilingkungan Provinsi Jawa Timur Dan Pemerintah Kota Pasuruan, Pimpinan Kontraktor, SKK Migas, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah beserta keluarga besar, Perwakilan dari Kabupaten Pasuruan/Kabupaten Probolinggo/Kota Probolinggo, Pimpinan PT. PGN, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Keluarga Besar Kementerian ESDM serta undangan lain.
“ Selamat datang di Kota Pasuruan kepada Menteri ESDM RI. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Pasuruan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Pemerintah Kota Pasuruan berkomitmen mendukung penuh program pemasangan sambungan gas rumah tangga “. Ujar Wakil Walikota Pasuruan Bapak Raharto Teno Prasetyo, ST
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Pasuruan juga berharap agar kedepan masih di beri kesempatan kembali untuk memperoleh program pemasangan sambungan gas rumah tangga karena masih ada sekitar 57.686 warga Kota Pasuruan yang sangat antusias untuk mendapatkan program jaringan gas untuk rumah tangga secara bertahap pada tahun depan. Selain itu, juga berharap ada penyambungan instalasi listrik (IR/SR) bagi warga pra sejahtera di Kota Pasuruan melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sebanyak 1.620 rumah serta usulan pompa air bertenaga gas bagi kegiatan usaha tani guna meningkatkan produktivitas pertanian perkotaan di Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini Menteri Energi Sumber Daya Dan Mineral (ESDM) Republik Indonesia Bapak Ignasius Jonan mengatakan sebanyak 6.314 Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga sudah dapat dimanfaatkan ribuan masyarakat di Kota Pasuruan. Pemasangan Jargas di Kota Pasuruan ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Mei 2018 dan selesai pada 26 Desember 2018 lalu dengan nilai kontrak sebesar 96 Milyar. Karena uang dari rakyat untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Pemasangan Jargas akan memberi kemanfaatan lebih pada masyarakat utamanya jika dibandingkan dengan penggunaan LPG. Karena Jargas lebih murah dan praktis untuk rumah tangga serta peralatan harus di jaga dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Perlu di ketahui pada tahun 2018 Kota Pasuruan mendapatkan bantuan pemasangan sambungan gas rumah tangga dari Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Kementerian ESDM sebanyak 6.314 sambungan rumah (SR) pada 8 Kelurahan di 3 Kecamatan yaitu Kelurahan Bangilan 290 SR, Kelurahan Karanganyar 1.490 SR, Kelurahan Kebonsari 1.301 SR, Kelurahan Trajeng 118 SR, Kelurahan Gadingrejo 489 SR, Kelurahan Gentong 673 SR, Kelurahan Purworejo 1.749 SR serta Kelurahan Kebon Agung 204 SR. (pb)
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Dan Sumber Daya Alam Kota Pasuruan Ibu Ir. Sugiarti, MSi berpendapat dengan diresmikannya Jargas di Kota Pasuruan oleh Menteri ESDM RI, maka masyarakat Kota Pasuruan yang sudah mendapatkan Jargas secara gratis ini, secara langsung memperoleh manfaat lebih aman, lebih praktis tanpa ribet, karena tidak perlu khawatir kehabisan gas sewaktu-waktu dan ganti-ganti tabung gas dan tidak kalah pentingnya lebih ekonomis. Selain itu bisa menghemat Rp. 20.000 per bulan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, salah satu langkah strategis Pemerintah untuk menggantikan penggunaan minyak bumi adalah meningkatkan penggunaan bahan bakar gas bumi untuk sektor rumah tangga dan pelanggan kecil. Program ini disebut Jaringan Gas untuk rumah tangga atau Gas Kota. Melalui program ini, masyarakat diharapkan mendapatkan bahan bakar yang lebih bersih, aman dan murah. (pb)