Bari’an Di Makam Untung Suropati, Tradisi Warga Menyambut HUT Kota Pasuruan
Pasuruan ke 335 Tahun, warga sekitar Petilasan Untung Suropati, Dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo dengan didukung oleh Pemerintah Kota Pasuruan menyelenggarakan acara Barian. Tradisi khas Jawa Timur yang melambangkan rasa syukur ini rutin digelar setiap tahun pada dua tempat petilasan Untung Suropati, yakni di petilasan timur dan petilasan barat. Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, Barian tetap dilaksanakan dengan khidmad pada hari Minggu tanggal 7 Februari 2020 sesuai dengan standar protokol kesehatan.
Selain dihadiri oleh pengurus makam dan beberapa perwakilan warga, Lurah Se-Kecamatan Purworejo, perwakilan dari Kecamatan Purworejo, Polsek Purworejo, Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dan beberapa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pasuruan lainnya juga turut berpartisipasi. Acara yang diselenggarakan secara sederhana ini diawali dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, kemudian membaca Surah Yasin dan tahlil. Selanjutnya sambutan singkat dari pejabat setempat dan ditutup dengan doa.
Untung Suropati yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional memiliki peran perjuangan yang sangat besar dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa penjajahan di Kota Pasuruan. Pengurus makam Untung Suropati menjelaskan, bahwa zaman dahulu, Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno memerintahkan stafnya dengan dilanjutkan oleh Tri Sutrisno selaku salah satu Pejabat Yon Zipur Kota Pasuruan yang pada saat itu ziarah ke petilasan Untung Suropati sebelah timur karena akan pindah tugas ke Pangdam Brawijaya, diminta untuk membangun gapura sebagai akses masuk menuju makam Untung Suropati. Maka dari itu alhamdulillah dari Pemerintah Kota Pasuruan, Kecamatan, Kelurahan telah mengadakan acara seperti ini, saya sangat bersyukur sekali dari Aparat kepolisian, Dinas Kesehatan, dan saudara sekalian atas partisipasinya untuk melestarikan pejuang-pejuang yang kita banggakan, lanjutnya.
Meskipun acara ini dilakssanakan secara sederhana dan tidak seperti biasanya karena ada pandemi Covid, kami harapkan bapak dan ibu yang hadir hari ini tidak kecewa dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta memberi tahu pada masyarakat lingkungan sekitar untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan agar tidak terjadi penambahan-penambahan kasus Covid, ujar Dwi Agus Wibisono selaku Lurah Kelurahan Pohjentrek saat memberikan sambutan pada acara Barian ini. (wrk)