Pasuruan, Kota Madinah. Kasus penyebaran covid-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami lonjakan yang signifikan. Antisipasi lonjakan peningkatan penyebaran Covid-19 Pemkot persiapkan rumah isolasi terpusat khusus untuk Isoman di rumah, agar penderita Covid-19 lebih terjamin pengawasannya. Di rasa rumah isolasi masih kurang saat ini maka Pemkot mempunyai rencana untuk menambah rumah isolasi dengan target Hotel atau tempat penginapan di Kota Pasuruan.
Peninjauan rumah isolasi di awali Hotel semeru dan Kantor Kecamatan Bugul Kidul, di lanjutkan ke Hotel Pasuruan dan Hotel Transit yang akan dijadikan rumah isolasi. Kegiatan dipimpin langsung Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf didampingi Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Dandim 0819 Letkol Infantri Nyarman, dan Kepala Dinas Kesehatan, Serly. selasa (28/7/2021)
Hotel Semeru saat ini merupakan rumah isolasi Covid-19 di Kota Pasuruan,kemudian Gus Ipul meninjau langsung kelayakan Kantor Kecamatan Bugul Kidul yang dipersiapkan untuk dijadikan rumah isolasi apabila terjadinya lonjakan penderita Covid-19. Kantor Kecamatan Bugul Kidul, untuk ruang isolasi ada 4 (empat) ruang yang dapat menampung kurang lebih 30 orang.
Lebih lanjut Gus Ipul meninjau tempat kedua Hotel Pasuruan, Gus Ipul menyampaikan kepada pemilik hotel agar dapatnya di sewakan ke Pemkot untuk dijadikan rumah isolasi Covid-19.
Lebih lanjut Gus Ipul meninjau tempat terakhir Hotel Transit, Gus Ipul menyampaikan kepada manager hotel agar dapatnya di sewakan ke Pemkot untuk dijadikan rumah isolasi Covid-19. Hotel Transit terdapat 50 kamar dimana satu kamarnya berisikan dua bed.
Rumah isolasi di sediakan Pemkot bagi penderita Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah, agar tidak menularkan penyakit atau virus ke orang yang sehat dan juga agar ada pengawasan dan perawatan dari tim tenaga kesehatan. Kemudian Pemkot akan menambah rumah isolasi untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan agar dapat menampung pasien Covid-19. (rmd)
