Pasuruan Kota Madinah. Dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-95, pemerintah Kota Pasuruan melaksanakan upacara bendera di halaman BKD Kota Pasuruan, Sabtu (28/10). Upacara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan jajaran pemerintah Kota Pasuruan, serta perwakilan para pemuda di Kota Pasuruan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP, M.Si selaku inspektur upacara.
Dalam kesempatan ini, Mas Adi membacakan sambutan Kemenpora RI Dito Ariotedjo. Selain itu, ia juga mengajak kepada para pemuda yang hadir menjadi peserta upacara untuk menjadi pemuda yang kompak dalam membangun bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pada upacara ini, kita memakai baju dari berabagai adat di Indonesia, ini menunjukkan keragaman budaya terpancar dalam aneka pakaian yang kita pakai hari ini, dan merupakan implementasi dari kebhinekaan. Tentu, kebhinekaan ini tidak membuat kita ingin saling menonjol namun saling menghargai,” ujar Mas Adi.
Mas Adi juga mengingatkan agar para pemuda tetap bisa menjaga kondusifitas di tahun-tahun politik. Karena pengguna media sosial di dominasi oleh para pemuda. Mengingat, banyaknya berita hoax dan ujaran-ujaran kebencian di media sosial.
“Untuk itu, saya berharap di Kota Pasuruan dalam menyambut Pemilu 2024 nanti, kita bisa menjaga kondusifitas. Saring informasi dengan benar, kita sebagai pemuda harus bisa menjadi pelopor persatuan dan kesatuan bangsa. Saya juga ucapkan terimakasih kepada TNI Polri yang selama ini sudah menjaga situasi dan kondisi di Kota Pasuruan,” ucap Mas Adi
Dalam peringatan hari sumpah pemuda ini, pemerintah Kota Pasuruan memberikan penghargaan kepada 5 (lima) pemuda pelopor Kota Pasuruan. Diantaraanya; pertama Dewi Chikmatul Suciati, pemuda pelopor di bidang pendidikan atas pelatihan membatik kepada seluruh masyarakat terutama di sekolah, mewujudkan kampung batik yang mengedukasi kalangan muda, meningkatkan nilai berkarakter pada masyarakat melalui kearifan lokal terutama kerajinan batik, kedua Achmad Chusaeri – Bidang agama, sosial dan budaya, Achmad Chusaeri melestarikan kesenian daerah serta meningkatkan prestasi seni budaya di Kelurahan Ngemplakrejo, ketiga Nouvel Zabidi – Bidang Pengelolaan SDA Lingkungan dan Pariwisata ikut Membangun dan mengembangkan pariwisata yang unggul di Kelurahan Tambaan.
Ke-empat Rally Aresy Murthi – Bidang Pangan, mengoptimalkan budidaya sorgum agar dapat digunakan sebagai pangan alternatif dalam mendukung upaya ketahanan pangan lokal dan ke-lima M. Dimas Zainudin – Bidang Inovasi Teknologi, membuat program dan aplikasi untuk umkm di Kota Pasuruan , memperluas target pasar dan meningkatkan produktifitas dan kreatifitas pengusaha.