![](https://pasuruankota.go.id/file/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-05-at-11.58.59-scaled.jpeg)
Pasuruan Kota Madinah. Dalam rangkaian hari jadi yang ke 339 Pemerintah Kota Pasuruan dengan leading sektor Dinas Sosial Kota Pasuruan menggelar kegiatan festival lansia dengan tema “Menjalin Ikatan Menebar Manfaat” bertempat di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan. Rabu (5/2)
Ada 15 karang werdha Kabupaten Kota di Wilayah Jawa Timur yang hadir pada kegiatan gelar lansia diantaranya dari Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Kabupaten Jombang, kabupaten malang, kabupaten nganjuk, kabupaten gresik, dan Kabupaten bojonegoro, pada kegiatan festival lansia kali ini juga ada beberapa kegiatan diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia, pameran produk UMKM lansia, talkshow kesehatan mental lansia, senam bersama lansia dan penampilan seni lansia sebelumnya juga ada penyerahan bantuan santunan pada keluarga dan beasiswa bagi putranya yang orang tuanya mengalami kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan hari ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi ke 339 karang werdha se wilayah jawa timur berkumpul untuk berbagi kebahagiaan sekaligus ajang silatuhrahmi.
“Kita hari ini berkumpul untuk berbagi kebahagiaan sekaligus ajang silatuhrahmi yang akan memperpanjang umur, akan memperbanyak rejeki dan tambah sehat karena silatuhrahmi memberikan banyak manfaat,” ujarnya
Ia mengungkapkan rasa syukur bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian hari jadi kota pasuruan ke 339 dengan tema “bergerak dengan hati membangun kota pasuruan yang berkelanjutan” .
“Tema festival hari ini ruang berbagi lansia menjalin ikatan menebar manfaat yang merupakan kegiatan untuk menjalin persahabatan antar karang werda se jawa timur serta menebar manfaat untuk masyarakat,” ungkapnya
Ia juga menambahkan bahwa karang werda di kota pasuruan dua kali berturut turut juara satu tingkat jawa timur Sebelumnya dari kelurahan kepuncen kemudian berikutnya kelurahan pohjentrek.
“Usia tidak mempengaruhi bagaimana manusia itu semangat dan sehat bisa dibuktikan baik karang werdha maupun selantang, ini membuktikan bahwa usia senja bukanlah akhir dari sebuah perjalanan tetapi menjadi babak baru untuk tetap aktif berbagi pengalaman dan terus berkarya melalui festival ini kita ingin menciptakan ruang berbagi, bagi para lansia agar tetap terhubung, merasa dihargai dan terus memberikan manfaat bagi generasi penerus,” tambahnya
Indonesia angka harapan hidupnya semakin meningkat begitu juga di kota pasuruan angka harapan hidupnya 73 tahun.
“Hari ini kita bersyukur pemerintah telah hadir ditengah masyarakat dibuktikan para lansia semakin sehat, semakin bahagia. Kegiatan hari ini merupakan salah satu komitmen pemerintah kota pasuruan,” pungkasnya
Hadir juga Asisten I Provinsi Jawa Timur, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah. (rmd)