Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan pesan khusus kepada jajaran pengurus PC Fatayat NU Kota Pasuruan untuk melakukan proses pengkaderan yang terukur dan satu barisan sehingga diharapkan bisa melahiran kader-kader Fatayat yang tangguh. Itu disampaikan Gus Ipul saat menghadiri acara Konfercab ke-9 PC Fatayat NU Kota Pasuruan yang berlangsung di RM. Kebun Pring Kota Pasuruan.
“Fatayat harus membuat suatu proses pengkaderan yang terukur, sistematis dan melahirkan suatu kaderisasi yang tangguh, “ ujar Gus Ipul dalam sambutanya, Kamis (28/10/2021)
Gus Ipul juga meminta dukungan dan bantuan kepada seluruh kader fatayat yang hadir untuk mensuksekan program Pemerintah Kota Pasuruan. Seperti halnya Lisa Bunga (Lihat sampah, ambil, buang pada tempatnya).
“Pertama sukseskan Lisa Bunga, saya ingin Fatayat bias kampanye kebersihan, mungkin bisa dibagi setiap minggu atau jumat, setiap ranting bersih-bersih, sehingga Fatayat bisa menjadi motor” ajak Gus Ipul
Ketua PC NU Kota Pasuruan KH. Nailur Rohman (Gus Amak) mengucapkan apresiasi kegiatan Konfercab fatayat tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa Fatayat banyak PR kedepannya. Seperti, program merawat janda-janda dan anak yatim. Gus amak juga menegaskan bahwa fatayat punya beban untuk menyelamatkan dan merawat perempuan-perempuan baik yang belum berekeluarga , baru berkeluarga, atau yang parubayah dari ancaman radikal.
“Nunsewu, ini sudah sampai mana-mana, saya berharap Fatayat, Muslimat mampu membentengi, memperkuat masyarakat dari paham radikal, dengan cara kegiatan diranting-ranting diperkuat lagi dan diaktifkan lagi,” harap Gus Amak.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Hj. Rif’ah Hisbiyah (Ning Hisbiyah) bahwa kepengurusan fatayat masa khidmat 2016-2021 telah sampai pada masa terakhir walaupun sempat harus mundur karena pandemic Covid-19. Ning hisbiyah pada kesempatan ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus fatayat, dan seluruh elemen yang sudah bekerjasama selama kepengurusan.
“Adapun beberapa program yang sudah dilakukan oleh PC Fatayat NU selama periode 2016-2021, pertama adalah program dakwah dan pendidikan contohnya menuntaskan buta huruf di Kota Pasuruan, kedua program ekonomi seperti Koperasi, dan pemberdayaan UMKM untuk pengurus-pengurus Fatayat, lalu program mekar yakni program yang mendampingi perempuan kepala keluarga. ,” jelas ning Hisbiyah
Hasil dari Konfercab fatayat ini adalah Maria Ulfa, S.Pd terpilih nahkodai PC Fatayat NU. (fit)