Pasuruan Kota Madinah. Ada 6 peserta dari 96 peserta yang lolos lomba layang layang masuk final pada festival permainan tradisional lomba layangan sambitan santri tahun 2023 yang diselenggarakan dilapangan Sekar Gadung Kota Pasuruan. MInggu (24/9/2023)
Final Perlombaan olahraga rekreasi itu, secara langsung dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi).
Jenis perlombaannya adalah layangan adu yang bisa menjadi media pendidikan budaya tradisional untuk generasi muda.
Dalam kesempatan sambutan Mas Adi menyampaikan Ditahun 2023 kegiatan tradisional layangan santri ini menjadi sesuatu yang patut dipertahankan karena akan menjadi suatu kebudayaan di Kota Pasuruan.
“Penting sekali kegiatan seperti ini menjadi tradisi, layangan santri menjadi muatan lokal yang dikenal disekolah sekolah kita jangan sampe anak anak kita ini jas merah melupakan sejarah sebelumnya padahal bangsa ini besar karena sejarah kita yang besar penting sekali anak anak kita diberikan tantangan untuk merumuskan sejarah. Kalau anak kita tidak diperkenalkan permainan tradisional yang menjadi warisan pendahulu nanti maka kedepan akan menjadi hilang,”ujarnya
Sebelum lomba layangan dimulai Mas Adi bersama warga Sekar Gadung mengawali Senam resik resik.
“Senam resik resik ini bukan hanya gerakan tapi ada pesan yang disampaikan bagaimana kita peduli terhadap kebersihan. Betapa pentingnya kebersihan jadi senam resik resik ini merupakan semangat untuk kita mengingatkan semua warga Kota Pasuruan tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan. Ayo semangat senam resik resik ini tidak hanya disenamnya tetapi semangat untuk bersih bersih lingkungan kita Insya Allah kalau bersih maka kita juga akan sehat” imbuhnya
Hadir dalam kegiatan Wakil Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi), Camat Purworejo, Lurah Sekar Gadung, Karang Taruna Kecamatan Purworejo dan diikuti peserta lomba layang layang. (rmd)
