AktualPublikasi

Pemkot Pasuruan Raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Kedua se-Jawa Timur

Pemerintah Kota Pasuruan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur dengan meraih Peringkat Terbaik II Kategori Kota Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.T.P., M.Si., dalam rangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2030 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Rabu (29/4).

Penganugerahan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya dan komitmen Pemerintah Kota Pasuruan dalam merencanakan pembangunan daerah yang efektif dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi-misi pembangunan nasional dan daerah.

“Pemerintah daerah, baik Bupati maupun Wali Kota, perlu merangkai visi-misinya agar selaras dengan delapan misi nasional (Asta Cita Presiden) dan sembilan misi pembangunan Jawa Timur (Nawa Bhakti Satya),” ujarnya.

Gubernur Jatim juga menyoroti pentingnya capaian program-program cepat atau quick wins, antara lain Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Sekolah Rakyat, peningkatan produktivitas lahan pertanian, percepatan pengentasan kemiskinan, penguatan kualitas SDM, serta pembangunan infrastruktur desa.

“Keterlibatan bapak/ibu sangat berperan penting, kami berharap apa yang menjadi pembahasan Musrenbang kali ini dapat memberikan akselerasi nyata dan mengakomodasi seluruh program strategis semaksimal mungkin,” ujar Khofifah

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pasuruan, menyampaikan pentingnya Musrenbang sebagai sarana sinkronisasi antara rencana pembangunan daerah dengan arah kebijakan pembangunan di tingkat provinsi dan nasional.

“Di Kota Pasuruan, saat ini orientasi pembangunan difokuskan pada sektor riil, terutama pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hal ini didukung melalui penguatan sektor UMKM, peningkatan belanja masyarakat, dan perluasan investasi, yang diharapkan dapat membuka lapangan kerja. Selain itu, kami juga terus mendorong ketahanan pangan melalui urban farming,” jelasnya.

Mas Adi juga mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.

“Ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Kota Pasuruan yang senantiasa berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan terarah. Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan di Kota Pasuruan,” tuturnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Pasuruan terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Related Articles

Back to top button