Aktual

WALIKOTA PASURUAN MEMBUKA KEGIATAN FASILITASI PEMBERDAYAAN ORMAS DAN LSM

Menciptakan harmonisasi antar organisasi kemasyarakatan sangatlah perlu karena dengan terjalinnya hubungan baik antar organisasi akan membawa kedamaian di lingkungan organisasi sehingga terciptalah suasana saling asih, asah dan asuh, yang akan mempunyai nilai positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu organisasi harus saling memahami dan menghormati keberadaan organisasi yang mempunyai tujuan yang sama yaitu menjaga stabilitas wilayah Kota Pasuruan. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan nasional secara umum, selain dimaknai sebagai proses, juga sebagai sebuah sistem yang terkait dengan aspek-aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Adapun untuk menciptakan stabilitas nasional harus dimulai dengan terciptanya stabilitas wilayah terkecil mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota dan seterusnya guna  menghindari disintegrasi bangsa.

Usaha membangun ketahanan dan menjaga stabilitas keamanan wilayah tetap menjadi sebuah keharusan dengan prioritas utama di Kota Pasuruan, karena tanpa adanya stabilitas dan keamanan yang kondusif tidak akan mungkin pembangunan suatu wilayah bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu merupakan tugas kita bersama aparatur Pemerintahdan seluruh masyarakat Kota Pasuruan untuk ikut menjaga dan membangun ketahanan serta stabilitas wilayah Kota Pasuruan, karena sesungguhnya stabilitas  wilayah yang kondusif merupakan salah satu modal utama pembangunan suatu wilayah bisa berjalan dengan baik.

Seiring dengan ini, maka upaya untuk memahami potensi perubahan dan pembangunan ketahanan kota perlu untuk terus dilakukan evaluasi dan pembaharuan, sehingga mampu mencapai harapan kita semua yaitu sistem ketahanan kota yang ideal yang mampu melindungi segenap masyarakat dan seluruh wilayah Kota Pasuruan.

Dari gambaran tersebut diatas, maka Pemerintah Kota Pasuruan melalui  Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Pasuruan perlu menyelenggarakan kegiatan fasilitasi pemberdayaan organisasi kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Mayarakat pada hari Selasa sampai hari Rabu tanggal 10 April sampai dengan tanggal 11 April 2018, bertempat di Rumah Makan Gedoeng Woloe Kota Pasuruan. Kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Walikota Pasuruan dan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, Asisten I Bidang Pemerintahan, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Kepala OPD Se-Kota Pasuruan, Camat, Narasumber, Peserta pembinaan, Pengurus Ormas dan LSM serta undangan lain.

“ Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan harmonisasi antara organisasi kemasyarakatan dalam memelihara stabilitas wilayah di Kota Pasuruan. Peserta kegiatan adalah 1 (satu) orang pengurus organisasi kemasyarakatan sebanyak 70 peserta. Adapun bentuk kegiatan adalah pembinaan organisasi kemasyarakatan, penyajian dan diskusi. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Walikota Pasuruan, Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan, ormas Pasuruan Kota Sehat serta ormas profesi “. Demikian laporan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Pasuruan Bapak Drs. H. Mas Djoko Baroto, M.Si.

Walikota Pasuruan Bapak Drs. H. Setiyono, M.Si berharap agar organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Pasuruan untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Pasuruan, disamping itu secara administrasi mentaati sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013. Berdasarkan data yang ada di Bakesbangpol Kota Pasuruan sampai dengan bulan April 2018 jumlah organisasi kemasyarakatan yang ada dan telah memiliki surat keterangan terdaftar adalah sejumlah 329 ormas.

“ Semoga dengan adanya kegiatan fasilitasi pemberdayaan organisasi kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat nantinya akan dapat memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat, yang sejalan dengan pembangunan di Kota Pasuruan dalam rangka meningkatkan kualitas taraf hidup serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Kota Pasuruan.” Lanjut Walikota Pasuruan.

Seusai sambutan diteruskan dengan penyajian materi serta diskusi.