AktualPublikasi

Cegah Stunting, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Inginkan Imbangi Asupan Anak dengan Protein Hewani

Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pasuruan, menggelar sosialisasi tentang pencegahan Stunting (kurang gizi), Selasa (28/12/2021). Acara yang berlangsung di pendopo surga-surgi ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj Fatma Saifullah Yusuf (Bu Fatma), Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan Yanti Rudiyanto, Ketua POKJA III TP PKK Kecamatan , Kelurahan dan Kepala Puskesmas Panggungrejo.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Pasuruan Bu Fatma mengatakan isu stunting menjadi hal serius yang harus diantisipasi bersama, karena stunting dapat berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia generasi penerus bangsa.

“Jadi, stunting menjadi persoalan yang sangat penting dan harus segera diatasi. Karena stunting merujuk kepada kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang tidak hanya berdampak pada tinggi badan seorang anak yang berada dibawah standar saja, namun juga berdampak pada hambatan perkembangan kognitif dan motorik”, jelas Bu Fatma

Stunting bisa dicegah dengan asupan gizi yang memadai terutama pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu pada saat terbentuknya janin dalam perut ibu hingga anak berusia 2 tahun.

“Salah satu yang utama adalah pola asup yang tidak tepat. Seringkali ibu memberikan makanan kepada anaknya berdasarkan kesukaan dan pilihan anaknya, bukan berdasarkan kandungan gizi. Pemberian asupan yang salah dan terus-menerus itu berdampak gizi buruk,” ujarnya.

Aneka konsumsi pangan terutama pangan asal hewan diharapkan dapat menjawab permasalahan stunting.  Pemenuhan pangan asal hewan atau protein hewani yang cukup menjadi hal yang sangat penting untuk diberikan kepada ibu hamil, bayi dan balita sebagai upaya pencegahan stunting.

“Pemberian asi yang tidak ekslusif, kurangnya asupan protein hewani yang dikonsumsi yang terdapat pada telur, daging (ikan, ayam, sapi) dan susu menjadi salah satu factor pendorong masih tingginya angka stunting di Indonesia”, papar Bu Fatma

Oleh karena itu protein hewani menjadi salah satu sumber asupan yang sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak terutama tinggi dan berat badan anak, lanjut Bu Fatma

“Saya berharap stakeholder yang terikat, bisa bertanggungjawab untuk berpartisipasi aktif dalam percepatan penurunan stunting.  Jadi,  dukungan dan komitmen bersama antara stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan dalam penanggulangan stunting di kota pasuruan”, harap Bu Fatma.