Pasuruan Kota Madinah. Aset Pemerintah Kota Pasuruan perharinya terus dilakukan perawatan untuk memberi keindahan kota dan menciptakan keharmonisan diantara warga.
“Tiada hari tanpa menambal jalan” merupakan jargon Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pasuruan dalam melakukan pemeliharaan jalan.
“Jadi tiap harinya kita lakukan perawatan. Mulai dari pengecatan, pembersihan saluran pembuangan, hingga penambalan jalan di seluruh kota itu sendiri,” papar Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko, ST., MT (Gustap) di ruang kerjanya, Selasa (25/01/2022).
Menurutnya, perawatan tersebut tiada lain untuk memperindah kota dan memberikan fasilitas yang baik bagi seluruh warga Kota Pasuruan. Termasuk dalam perawatan aset adalah melakukan pengecatan ulang pada jembatan, batas trotoar hingga daerah aliran sungai (DAS).
“Selain dengan melakukan survei, perawatan dan penambalan jalan tersebut kita lakukan sesuai informasi dari Kelurahan dan Kecamatan yang menampung aspirasi warga setempat,” jelas Gustap.
Ia berharap nantinya masyarakat juga ikut serta menjaga aset tersebut sehingga ada sinergi antara Pemkot dan masyarakat untuk saling merawat dan memelihara.
Sementara itu, pekerja lapangan PUPR Kota Pasuruan, Mukhlason (32) mengungkapkan bahwa pengecatan sudah diselesaikan di 3 titik, “Yang sudah selesai 3 titik di Kelurahan Mancilan dan Doropayung. Saat ini sudah 3 hari ini kita lakukan pengecatan di Kecamatan Bugulkidul,” ungkapnya.
Diketahui, 6 pekerja lapangan tersebut melakukan pengecatan di daerah aliran sungai yang berlokasi di Kecamatan Bugul Kidul dengan berbagai motif yang memberi nuansa asri dan memperindah kota. (lio/fit)