Pastikan Takjil dijual Aman, Dinas Kesehatan Melakukan Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan

Pasuruan Kota Madinah. Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi pedagang khususnya penjual takjil untuk berbuka puasa. Para penjual menjajakan jualannya dengan berbagai menu makanan dan minuman.
Ini menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Pasuruan dengan leading sektor Dinas Kesehatan Kota Pasuruan guna mengantisipasi penggunaan bahan berbahaya dari berbagai menu takjil yang dijual maka untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Kesehatan Kota Pasuruan melakukan pembinaan dan pengawasan jajanan takjil yang dijual ke masyarakat ada tiga lokasi yang menjadi target Dinas Kesehatan diantaranya PKL jalan sultan agung, PKL Karya Bhakti dan PKL Alun alun Kota Pasuruan. Jum’at sore (14/3)
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan kwalitas takjil yang dikonsumsi masyarakat pada saat berbuka puasa di bulan ramadhan.
Selain melakukan pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan juga melakukan uji sampel jajanan dari beberapa penjual makanan dan minuman. sampel jajanan yang diperiksa diantaranya es campur, cilok, sempol, dan mie matang. Uji sampel jajanan ini dilakukan guna mengetahui apakah ada kandungan berbahaya pada makanan yang dijual.
Dalam pers realese bersama pegawai Dinas Kesehatan, Dwi menyampaikan dalam rangka keamanan pangan di Kota Pasuruan, Dinas Kesehatan mengadakan pengawasan dan pembinaan makanan takjil.
“Kegiatan ini ada tiga titik GOR Untung Suropati, kemudian Karya Bhakti sama Alun alun Kota Pasuruan,’ ujarnya
Ia menambahkan untuk sasarannya yaitu pedagang yang menjual makanan dan minuman.
“Harapannya dengan kegiatan ini warga kota pasuruan akan merasa aman dan nyaman membeli makanan takjil yang ada di Kota Pasuruan,” pungkasnya (rmd)