Kampung Asap Ikan Ngaglik Cikal Bakal Destinasi Wisata Baru Di Kota Pasuruan
Masih banyak yang belum tahu keberadaan kampung asap ikan di wilayah Kota Pasuruan, karena tempat ini memang kalah terkenal dari tempat lainnya seperti di Bangil dan mungkin di daerah yang lainnya.
Kampung Asap Ikan Ngaglik berada didaerah yang jauh dari keramaian, tempatnya di tengah-tengah tambak yang dihuni kurang lebih 70 KK dengan latar belakang penduduknya mulai dari nelayan, pedagang dan lainnya.
Dusun Ngaglik Berada di wilayah Kecamatan Gadingrejo tepatnya ada di Kelurahan Gadingrejo Kota Pasuruan.
Menurut Pak Imron salah satu Ketua Rukun Tetangga di RT 06 RW 02 saat bincang-bincang sama tim liputan Ramapati Pasuruan mengisahkan, kegiatan warga mengasap ikan di wilayah Kelurahan Gadingrejo ini sudah berlangsung sekitar 10 tahunan.
” Kalau di Ngaglik ini sudah sekitar 10 tahunan menjadi pengasap ikan, kalau yang dikampung baru itu masih barusan aja mulai ngasap,” ujarnya.
” Ada sekitar 10 rumah yang menjadi pengasap ikan di gading ini, salah satunya di keluarga saya mas,” lanjutnya.
Masih menurut Pak RT 06 ini, untuk ikan yang diasapnya antara lain, ikan mayong, pie, balu, medai, ikan kapasan dan pemasarannya melayani untuk pasar di wilayah Kota sendiri dan juga keluar daerah antara lain Bangil, Kejapanan, Malang dan Probolinggo.
Saat di tanya terkait peralatan untuk mengasap ikan-ikanya, pak imron menjelaskan untuk tempat ikan saat mengasap itu namanya pelanggangan, untuk tempat pengapian namanya bediangan dan cerobong untuk mengeluarkan asapnya itu namanya stuum.
” Untuk bahannya menggunakan batok di campur sama dalamnya jagung itu mas, terpaksa dicampur karena batoknya sekarang mahal, belum lagi harga ikannya sementara harga ikan asapnya tetap,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah Kadisparpora Basuki mengatakan kampung asap Ngaglik yang ada di gading ini sudah kita bidik dari tahun-tahun yang lalu untuk kita jadikan destinasi wisata, karena di daerah itu banyak potensi yang bisa kita jual.
” Selain kampung asap ikannya juga pesona laut dengan hutan mangropnya dan masih banyak hal yang perlu kita kembangkan lagi terutama sarana dan prasarana penunjang lainnya untuk nantinya Ngaglik akan siap menjadi destinasi wisata baru dan bisa di kunjungi wisatawan,” ujarnya.
” Perlu juga diketahui Kampung Ngaglik itu pernah diikutkan lomba Kampung Hebat tahun 2020 dan menjadi juara ketiga,” lanjutnya. (Aga)