Pemerintah Kota Pasuruan memberikan bantuan kepada pegiat ekonomi atau pengusaha kecil sebanyak 3.163 bantuan berupa uang tunai sebesar Dua Ratus Ribu Rupiah yang diberikan setiap bulannya dan dibagikan dalam empat tahap atau pertribulan hal ini dilakukan agar untuk meringankan beban pegiat ekonomi di masa pandemi Covid-19 dan Kota Pasuruan merupakan kasus aktif terendah sejawa timur. Senin (4/10/2021)
Dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan pemerintah tidak bisa menambah pendapatan tetapi bisa mengurangi pengeluaran maka diharapkan masyarakat dapatnya meningkatkan pendapatan dengan cara ekonomi digerakkan, investasi dan lain-lainnya untuk meningkatkan pendapatan penduduk atau pariwisatanya digalakkan agar tamu yang berkunjung semakin banyak.
“Mengurangi beban pengeluaran masyarakat bisa dengan cara membebaskan pajak untuk sementara, biaya sekolah, membebaskan biaya yang lain dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat,” imbuh Gus Ipul.
Gus Ipul menyampaikan kita harus beradaptasi dengan Covid-19, saat ini Kota Pasuruan merupakan kasus aktif Covid yang terendah di Jawa Timur dan penyebarannya landai tetapi kita tidak boleh lengah wasapada namanya virus tidak tahu sampai kapan untuk itu kehidupan new normal sangat diperlukan yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak, hidup lebih bersih dan hidup lebih sehat agar imun tubuh dapat meningkat .
Hidup bersih, Protokol Kesehatan tetap dijalankan dan mari kita bergandeng tangan, saling kerja sama, saling membantu untuk memulihkan perekonomian Kota Pasuruan, ” pesan Gus Ipul.
Peninjauan penyaluran Bansos di pimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di dampingi Kepala Disperindag dan Camat Purworejo Kota Pasuruan, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan . (rmd)