Pasuruan Kota Madinah. Saat ini kota pasuruan berada pada level 2 zona kuning dikarenakan ada syarat tambahan terkait vaksinasi lansia yang belum mencapai 60 persen untuk kota pasuruan vaksinasi lansia masih 58,6 persen dan vaksinasi untuk umum 82 persen, ini dikarenakan adanya kerja sama Polri, Kodim, Perangkat Daerah, Forkopimda, Kyai, Habaib dan Tokoh Masyarakat untuk itu ditanggal 16 oktober 2021 bertepatan dengan Houl Kyai Hamid warna protokol kesehatan harus nampak. Rabu (6/10/2021)
Dalam sambutan Gus Ipul menyampaikan houl harus dapat berlangsung dengan hikmat, lancar, dapat diikuti dengan baik, tetap menjaga protokol kesehatan yang dilaksanakan dengan semarak dan merupakan bagian siar kota pasuruan.
“Ada tiga kunci sukses yang ingin dicapai dalam pelaksanaan houl, yang pertama tamunya terlayani dengan baik, kedua acaranya lancar dan ketiga suguhannya lancar” ujar Gus Ipul
Gus Ipul menyampaikan Houl Kyai Hamid memang sudah dilaksanakan 40 tahun, mari kita tunjukkan dalam pelaksanaan houl ada warna protokol kesehatan yang sangat kuat supaya bisa di tiru dan ada perenungan bersama dengan adanya kegiatan acara keagamaan dibaliknya ada perputaran ekonomi kegiatan ini diharapkan kedepannya harus ditiru kampung-kampung kecil seperti kegiatan sholawatan dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Perlihatkanlah warna Protokol Kesehatan khususnya petugasnya dengan memakai maker, mencuci tangan untuk itu tampakkanlah tempat cuci tangan di sudut-sudut gang yang bisa memberikan edukasi kepada para jamaah yang mengikuti houl” imbuh Gus Ipul
Gus Ipul juga menyampaikan yang diberi tugas hendaknya dijalankan dengan baik sesuai tupoksinya, warna protokol kesehatan harus nampak pada kegiatan houl, petugas harus tegas tapi humanis dalam menghadapi jamaah houl, setiap camat dan perangkat daerah yang memungkinkan harus menyediakan tempat bagi jamaah houl dan mengumumkan pelaksanaan houl secara daring virtual di kantornya masing-masing, Dewan Masjid Indonesia (DMI) mewajibkan semua masjid sekota pasuruan untuk melaksanakan houl virtual, dan terakhir harus dilakukan kembali rapat ini dengan perangkat daerah, polres, kodim dan panitia untuk menindak lanjuti kegiatan keterkaitan sound system.
“Sound system saya ingin relay di setiap perempatan jalan sehingga houl lebih semarak, perempatan manapun suaranya houl yang akan menjadi icon” pesan Gus Ipul
Rapat di pimpin langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di dampingi Kapolresta Pasuruan Kota, AKBP Arman, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Rudianto, Wakdim 0819, Gus Idris, dan Gus Amak dan diikuti Kepala Perangkat Daerah, Panitia Houl, dan Dewan Masjid Indonesia DMI, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Surga Surgi, Kota Pasuruan . (rmd)