AktualPublikasi

Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Pemkot Pasuruan Evaluasi Kebijakan BUMD dan BLUD

Pasuruan Kota Madinah. Pengelolaan BUMD (badan usaha milik daerah) dan BLUD (badan layanan umum daerah) perlu dioptimalkan agar dapat memberikan kontribusi dan pendapatan bagi daerah, hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si (Mas Adi) dalam acara Sosialisasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengelolaan BUMD dan BLUD tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Untung Suropati, Rabu (03/11/2021).

“Kita buka ruang yang sangat terbuka bagi pengembangan potensi Kota Pasuruan untuk bisa membuka lapangan pekerjaan dan juga pengurangan kemiskinan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi yang berbasis pemberdayaan ekonomi lokal kita. Tentu harapanya BUMD ini kita rancang itu dalam rangka memberikan kontribusi dan pendapatan bagi pemerintah kota Pasuruan nantinya,” ujar Mas Adi

Mas Adi menyampaikan Sosialisasi, Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengelolaan BUMD dan BLUD ini untuk melihat berbagai potensi yang dimiliki Kota Pasuruan. Hal ini untuk menciptakan Kota Pasuruan Kota Madinah yaitu maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.

“Dimana kita mempunyai misi yang pertama yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Dan pada hari ini, kita lihat potensi lokal kita yang menjadi kebanggaan kita selama ini adalah berkaitan dengan logam dan disamping potensi-potensi yang lain, “urainya.

Ia mengungkapkan bahwa BUMD di Kota Pasuruan ini belum cukup maksimal bagi pendapatan asli daerah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dengan menggunakan analisis swot. Sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi hambatan. Sehingga dapat dicarikan penyelesaiannya.

“Kita berharap ketika kita merencanakan terkait kebijakan pengelolaan BUMD dan BLUD ini harus kuat. Sehingga semacam membuat rumah maka perlu dikuatkan pondasinya. Karena kita melihat bahwa pendapatan asli daerah Kota Pasuruan ini masih menggantungkan dari pajak dan Retribusi. Harapanya keberadaan BUMD ini memang menjadi potensi untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan kota kita,” pungkasnya. (fit)