AktualPublikasi

Peringati Hari Jadi Kota Pasuruan, Gus Ipul : Pasuruan Harus Resik

Pasuruan Kota Madinah. Kota Pasuruan hari ini memasuki usia ke- 336. Dalam peringatan hari jadi ini, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa tema hari jadi Kota Pasuruan ke-336 adalah  “Pasuruan Resik “ menuju Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya).

Hal ini diungkapkan Gus Ipul saat memberi sambutan di Kirab Pataka HUT hari Jadi Kota Pasuruan, di Gedung Gradika, Selasa (08/02/2022) pagi.

“Untuk mewujudkan Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah, hal yang paling dasar kita lakukan adalah dengan membuat Pasuruan menjadi Pasuruan resik, Pasuruan bersih, dan Pasuruan rijik. Dimana nanti bisa membuat semua orang menjadi nyaman, “ujar Gus Ipul

Hal dasar yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan lingkungan sekitar.

“Saya ingin mengajak kantor-kantor yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan untuk bersih-bersih. Sehingga dapat menciptakan kantor yang bersih dan menjadi sumber inspirasi, “kata Gus Ipul

“Mari kita bersama-sama sebisa mungkin dalam  mewujudkan Pasuruan Resik, kita sudah ada jargon lisa bunga (lihat sampah, ambil, dan buang pada tempatnya), “imbuhnya.

Upacara peringatan HUT Hari Jadi Kota Pasuruan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan, dan juga para pelajar OPD Kota Pasuruan.

Menariknya, seluruh peserta upacara kali ini menggunakan pakaian khas Kota Pasuruan dengan nuansa hitam yang menambah kesakralan Kirab Pataka, “Kali ini kita pakai hitam-hitam. Sepertinya sangat cocok dengan momen yang sakral ini,” papar Gus Ipul, Wali Kota Pasuruan.

Seusai Kirab Pataka yang merupakan perlambangan dari seorang prajurit laki-laki dan prajurit perempuan yang membawa pataka (surat perintah) dari Amangkurat II yang diberikan kepada Untung Suropati.

Usai upacara Kirab Pataka, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu pelepasan secara simbolis sebanyak 336 balon udara oleh Wali Kota Pasuruan dan jajarannya selanjutnya dilanjutkan dengan simbolis “Sapu bersih “. (tim)