Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta semua perangkat daerah bersama-sama untuk memulihkan perekonomian Kota Pasuruan dengan membeli produk potensi lokal. Dalam setiap kegiatan acara dari instansi pemerintah dapat melibatkan produk-produk UMKM potensi lokal.
Hal itu di sampaikan pada acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Kota Pasuruan Tahun 2023 yang diselenggarakan secara luring maupun daring Video Conference via Zoom Meet bertempat di Ruang Gedung Gradika Kota Pasuruan, Senin (21/02/2022).
“Para instansi pemerintahan dapat membeli produk-produk UMKM potensi lokal sebagai konsumsi di waktu acara”, ujar Gus Ipul
RKPD ini bertujuan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan Kota Pasuruan Tahun 2023. Pelaksanaan konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan penyusunan RKPD sebelum dilaksanakannya Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang RKPD Kota Pasuruan.
Pembahasan RKPD memaparkan terkait Tematik dan prioritas pembangunan Kota Pasuruan 2023 yaitu Pembangunan Infrastruktur Strategis dan Pemberdayaan Potensi Lokal
Adapun prioritas pembangunan Kota Pasuruan yaitu mengembangkan diversifikasi dan branding industri olahan unggulan, pengembangan pariwisata terintegrasi, pemenuhan sarana dan prasarana hidup layak, penguatan sarana dan prasana sosial kesiapsiagaan dalam bencana, penguatan keberdayaan masyarkat dalam partisipasi pembangunan, pemenuhan dan peningkatan kualitas standar pelayanan minimal, pengembangan antar daerah dalam pengembangan pasar dan reformasi birokrasi yang berkualitas dan layanan publik yang inklusif.
“Potensi lokal disini ini yang utama adalah UMKM, kita akan berikan perhatian yang lebih, yang paling utama memberikan penekanan adalah mengembangkan diversifikasi dan branding industri olahan unggulan”, jelas Gus Ipul
Prioritas nasional dan provinsi harus menjadi perhatian dalam menetapkan prioritas Kota Pasuruan, yang mana nantinya akan menjadi kewajiban yang harus menyesuaikan prioritas nasional dan provinsi. 10 program superioritas harus mendapatkan porsi anggaran yang jelas dan mendapatkan dukungan kegiatan dari sub kegiatan oleh beberapa perangkat daerah.
“Program superioritas pemerintah Kota Pasuruan ini harus linier dengan prioritas Nasional maupun Provinsi”, jelas Gus Ipul
Kita mengharapkan semua proses ini sesuai dengan ketentuan dan apa yang selama ini menjadi hal-hal yang memang memerlukan ketelitian dan kecermatan, tutup Gus Ipul