Pasuruan Kota Madinah. Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdatul Ulama Provinsi Jawa Timur masa khidmat 2021-2026 dengan tema “kemandirian muslimat NU untuk kesejahteraan umat” dilantik di Gedung Grahadi Surabaya. Pelantikan ini digelar bersamaan Harlah ke 76 Muslimat NU.
Turut hadir Bupati Lumajang, Wakil Bupati Sitobondo, Wakil Bupati Sumenep, Wakil Bupati Lamongan dan Wali Kota Pasuruan
Harlah 76 Muslimat NU dan pelantikan pengurus PW muslimat NU Jatim dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga selaku Sekjen PBNU. Senin (21/03/2022) berlokasi Gedung Grahadi Surabaya.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pikiran strategis dan prosepektif muslimat NU membangun kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan berbasis ekonomi dengan meningkatkan jejaring dan profesionalisme .
“semangat sebagai jamaah bisa membangun penguatan dakwah bil maal dengan menguasai ekonomi dan teknologi ,” ujarnya
Dakwah bil maal adalah metode dakwah yang dilakukan dengan menggunakan hartanya contohnya infaq untuk membangun masjid, santunan untuk anak yatim piatu dan lain-lain.
“Jadi PR yang harus kita jadikan clan of action bersama adalah bagaimana menguatkan dakwah bil maal,” harapnya
Presiden Jokowi mengumpulkan Gubernur, Bupati Dan Walikota di Bali tanggal 23 sampai dengan 24 maret 2022 untuk menyampaikan secara nasional bahwa ditahun 2022 akan ada Belanja Negara yang diperkirakan sebesar 400 triliun untuk produk dalam negeri khususnya Koperasi dan UMKM, Jawa Timur disediakan anggaran sekitar 26,8 triliun dari 400 triliun.
Khofifah juga berpesan UMKM khususnya UMKM dari PBNU Jawa Timur yang belum mempunyai NIB (Nomor Induk berusaha) dan PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) untuk segera mengurus karena UMKM saat ini mendapatkan tempat yang luar biasa prioritasnya didalam pengadaan barang dan jasa.
“Jadi yang belum PIRT dan NIB segera diurus, belum distandarsasi segera mengikuti proses dari format yang telah ditentukan,” ujarnya
Khofifah berharap pemuda baik dari Ansor, IPNU dan Fatayat bisa membangun sinergitas dengan jejaring-jejaring dengan melakukan percepatan ekonomi dengan membangun holding yang disertai dengan konektivitas industri besar yang diklasifikasi berdasarkan program, omset dan aset.
“One day one just alqur’an merupakan kekuatan muslimat yang mengantarkan muktamar NU tembus 100.000 hatam alqur’an artinya ini adalah kekuatan yang bisa menjadi social capital karena resonansi ini doa seluruh alam,” pungkasnya
Sebelum acara dimulai Khofifah memberikan santunan kepada anak yatim yang dilanjut dengan pemberian Penghargaan Pimpinan Muslimat Paripurna, Penghargaan Nahdatul Ulama Inovatif dan Penghargaan Nahdatul Ulama Media Social terbaik. (rmd)