AktualPublikasi

Pemkot Pasuruan Siap Dukung Arahan Presiden Terkait Pengoptimalan E-Katalog Lokal


Pasuruan Kota Madinah-Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo,S.TP,M.Si (Mas Adi) menghadiri kegiatan Rapat Evaluasi Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia secara daring di Media Command Center Pemkot Pasuruan pada Selasa (24/5/2022) sore. Kegiatan tersebut juga dihadiri secara virtual oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kegiatan yang juga diselenggarakan secara luring di Jakarta Conventional Center ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri nasional. Penguatan terhadap industri dalam negeri diharapkan bermuara pada berkurangnya ketergantungan terhadap barang impor dan perlahan bisa digantikan oleh barang produksi lokal.

Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan bahwa semua negara saat ini masih berada dalam suasana krisis. Hal itu mengacu pada kondisi pandemi covid-19 yang masih belum sepenuhnya berlalu serta diperparah dengan terjadinya beberapa konflik global. Efek dari kondisi tersebut menurut Jokowi adalah naiknya harga minyak dunia serta bahan pangan.

“Kita harus memiliki kepekaan terhadap krisis karena semua negara kini sudah mulai bergerak untuk pemulihan ekonomi negaranya masing-masing. Kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah harus memiliki kepekaan yang sama untuk menyikapi kondisi ini”, ujar presiden Jokowi

Menurut Presiden Jokowi, untuk bertahan dan mampu lepas dari kondisi krisis, kuncinya terletak pada penguatan ekonomi lokal dan presiden menghimbau untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

“Kesadaran untuk tidak selalu bergantung terhadap barang impor inilah yang melatarbelakangi muncul gerakan bangga buatan Indonesia”, tuturnya

Presiden juga menegaskan kepada para undangan yang hadir agar sebisa mungkin APBN dan APBD tidak digunakan untuk membeli barang impor dan dialokasikan kepada hal-hal yang lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat serta pengembangan UMKMMenurutnya pengembangan UMKM masyarakat dapat dioptimalkan salah satunya dengan memaksimalkan e-katalog lokal yang saat ini telah diterapkan di pemerintah daerah.

“Saat ini baru 46 pemda dari 514 kabupaten dan kota yang baru memaksimalkan e-katalog. Untuk itu saya minta kepala daerah mulai gubernur, bupati, serta walikota untuk melakukan terobosan agar produk lokal segera bisa masuk e-katalog”, kata presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pemerintah saat ini lebih mempermudah para pelaku UMKM untuk mendaftarkan produknya kedalam e-katalog.

“Melalui e-katalog diharapkan mampu membuat geliat UMKM bangkit kembali dan ekonomi rakyat bisa berputar. Silahkan didesain yang menarik, baik kemasan maupun kualitas produknya agar masyarakat semakin tertarik dan suka terhadap produk lokal”, kata presiden Jokowi.

Sementara itu Wakil Walikota Pasuruan menanggapi positif arahan presiden dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, arahan presiden sejalan dengan visi dan misi pemkot pasuruan untuk memberikan perhatian memajukan sektor UMKM di Kota Pasuruan.

“Saat ini kita telah memiliki sistem e-katalog lokal untuk memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Sosialisasi terus kita lakukan dan semoga kedepan semakin banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan layanan ini”, ujar wawali

Menurut Mas Adi, progres katalog lokal di Kota Pasuruan menunjukkan perkembangan yang positif. Produk makanan dan minuman serta Alat Tulis Kantor (ATK) menjadi item yang banyak ditampilkan dalam e-katalog tersebut.

“Kita akan kawal terus pemaksimalan e-katalog karena itu komitmen kita untuk memajukan sektor UMKM Kota Pasuruan”, pungkas Mas Adi.(hly)