AktualPublikasi

Pemkot Pasuruan Sosialisasikan Program Pelangi, Solusi Layanan Aktifkan KIS

Pasuruan Kota Madinah. Dinas Kesehatan Kota Pasuruan mensosialisasikan program “Pelangi” (Pelayanan Pengaktifan KIS (Kartu Indonesia Sehat) Walaupun Memiliki Tunggakan Premi) di empat kecamatan di Kota Pasuruan. Dengan program “Pelangi” warga Kota Pasuruan yang mempunyai tunggakan pembayaran BPJS kesehatan bisa  mengaktifkan kembali JKN KIS dengan tidak harus melakukan pelunasan terlebih dahulu kemudian bisa digunakan untuk rawat jalan dan rawat inap dikelas III.

Dengan adanya Program “Pelangi” di Kota Pasuruan diharapkan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan kemudahan akses pelayanan khususnya kesehatan bagi masyarakat Kota Pasuruan.

Sosialisasi program “Pelangi” yang dilaksanakan di Kecamatan Panggungrejo banyak warga yang datang untuk mengaktifkan KIS nya kembali dan juga Dinas Kesehatan memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.

Sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Pasuruan kepada masyarakat, Program “Pelangi” memberikan relaksasi kepada masyarakat dengan aktifnya kembali KIS bagi peserta yang memiliki tunggakan premi dan juga meringankan beban bagi peserta yang menunggak.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi) menyampaikan ujian kita terhadap Covid-19 masyarakat yang mampu mengidentifikasi hikmahnya  lebih peduli dengan kesehatannya kemudian dari sisi teknologinya ada akselarasi yang begitu cepat sehingga masyarakat begitu aware, begitu peduli dan juga sangat butuh terhadap informasi. Senin (30/5/2022) berlokasi di Pendopo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

“Alhamdulillah kita berangsur menuju endemi, ini memang kepedulian kita semua tokoh masyarakat, tokoh agama, adanya sinergi dan kolaborasi semua stake holder termasuk kesadaran masyarakat yang melaksanakan vaksin,” ujarnya

Kemudian Mas Adi juga menyampaikan Pemerintah ingin hadir ditengah masyarakat kita sebagai pemimpin didaerah, ingin hadir tidak hanya secara fisik ditengah masyarakat tapi hadir dengan kebijakan kalau hadir secara fisik terbatas tapi kalau hadir dengan kebijakan maka semua akan merasakan kebijakan pemerintah yang dirasakan semua masyarakat menuju Kota Madinah dengan kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dari semua pihak.

“Saat ini Pemerintah Kota Pasuruan mempunyai kebijakan khususnya kesehatan dengan mengaktifkan kembali KIS nya walaupun masih mempunyai tunggakan,” imbuhnya

Mas Adi juga menambahkan Indonesia termasuk Negara demokrasi berdasarkan pancasila yang sudah berbicara tentang stake holder yang menyadari bahwa pemerintah  bisa menangani semua unsur dengan bekerja sama perguiruan tinggi, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, swasta dan media / pers sebagai pusat informasi

“prinsipnya pembangunan itu bukan hanya dari pemerintah tapi ada keterlibatan semua unsur masyarakat termasuk didalamnya adalah swasta, ini bukti adanya kolaborasi dan sinergi sudah berjalan dengan baik yang bisa dirasakan masyarakat khususnya kesehatan dan pendidikan,” katanya

Mas Adi juga mengingatkan untuk bersama-sama menjaga kesehatan pandemi covid 19 belum berakhir masih kita dengar juga hepatitis akut dan sebagainya artinya masih banyak ancaman diluar sana sehingga paling penting kita menjaga diri tetap disiplin menjaga kesehatan dan bila ada permasalahan tanyakan pada ahlinya.

“masyarakat harus menuntaskan vaksinnya sampai dengan boster untuk kesehatan dirinya sendiri,’ pumgkasnya

Sosialisasi Pelangi dipimpin langsung  Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi) didampingi Camat Panggungrejo, Dinas Kesehatan dan diikuti warga panggungrejo. (rmd)