AktualPublikasi

Operasi Patuh Semeru Tahun 2022, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Berlalu Lintas

Pasuruan Kota Madinah. Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kota Pasuruan menggelar apel pasukan “Operasi Patuh Semeru Tahun 2022” yang dilaksanakan dilapangan Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota pada hari senin (13/6/2022).

Operasi Patuh 2022 akan digelar secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia mekanisme penindakan pada Operasi Patuh 2022 dilakukan lewat dua cara, yaitu teguran hingga penilangan yang berbasis elektronik atau ETLE. Operasi Patuh Semeru ini digelar selama 14 hari mulai 13 sampai dengan 26 juni 2022.

Kapolres Kota Pasuruan menyampaikan arahan Kapolda Jawa TImur bahwa perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas maka Polantas harus menjadi polri yang presisi, prediksi, responsibilitas dan transparansi.

“Untuk mengurangi pelanggaran maka Polri melakukan inovasi dengan meningkatkan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan dan pendorong inovasi pelayanan publik yang berbasis IT,” Arahannya

Kapolda juga menyampaikan Polda Jatim telah menindak pelanggar sebanyak 26.312 orang angka pelanggaran ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan yang sama pada tahun 2021 yaitu sebesar 27% melihat banyaknya jumlah pelanggaran lalu lintas tersebut menandakan bahwa kesadaran masyarakat kesadaran masyarakat masih rendah.

“Untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut perlu dilakukan penindakan secara tegas dan terukur kepada pelanggar yang berpotensi terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan Efek jera kepada para pelanggar lalu lintas,” katanya

Kapolda juga mengingatkan tetap waspada tetap waspada dengan terus penerapan disiplin protokol kesehatan agar penyebaran virus covid 19 tidak mengalami kenaikan lagi selain itu ada yang penting bagi masyarakat yaitu penyakit mulut dan kuku PMK pada hewan ternak khususnya sapi yang melanda Jawa Timur.

“ Jawa Timur menjadi salah satu episentrum penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan sehingga perlu diwaspadai dan perlu dilakukan upaya nyata oleh Polri untuk penanggulangan penyebarannya dengan cara berkomunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait Seluruh elemen masyarakat apalagi saat ini menjelang Idul Adha yang notabene kebutuhan sapi untuk kurban akan meningkat,” ujarnya

Polda Jatim melaksanakan apel gelar pasukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya.

Kapolda menambahkan Operasi Semeru mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif secara Humanis dan persuasif dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan tepat menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Tindakan Represif secara profesional dan terukur terhadap pelanggaran yang menimbulkan kecelakaan dilakukan penindakan secara elektronik serta tetap mengedepankan kegiatan edukatif dengan simpati dan Humanis dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas dan menekan kecelakaan,” imbuhnya

Setelah apel gelar pasukan selesai Kapolres Kota Pasuruan AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K. M.SI menyampaikan operasi Semeru tahun 2022 ini dilakukan secara serentak di seluruh Polda Jawa Timur mulai tanggal 13 juni sampai dengan 26 Juni ke depan.

“Semoga operasi ini bisa dilakukan dengan lancar dan tertib dan mudah-mudahan memberikan Efek kepada warga masyarakat dikota Pasuruan untuk Tertib Berlalu Lintas,” pungkasnya

Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung AKBP R.M Jauhari S.H S.I.K. M.SI di damping Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi), Kodim 0819, Forkopimda dan diikuti peserta dari Polres, TNI, Dishub, dan Satpol PP. (rmd)