Pasuruan Kota Madinah. Acara wisuda Pondok Pesantren Roudlotus salamah khususnya PUD, RA, dan Madrasah Ibtida’iyah Diniyah berlangsung lancar. Wisuda ini merupakan acara tahunan dalam rangka kelulusan santri dan murid.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi) menyampaikan selama 2 tahun lebih terakhir ini sehat itu menjadi barang yang mahal dan bertemu menjadi barang yang susah dan langka. Selama Pandemi Covid 19 susah sekali kita bisa bersilaturahmi tatap muka silaturahminya seperti anak sekolah harus dengan daring harus dengan video call.
“Alhamdulillah hari ini kita semua bisa bertemu, dan bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat walaupun masih dalam situasi pandemi covid 19 tapi boleh dikatakan ini sudah transisi untuk endemi covid 19,”katanya
Madrasah atau pesantren merupakan pendidikan yang mampu mengintegrasikan antara iman, ilmu dan amal karena tantangan anak saat ini dalam sector pendidikan tidak ringan berbeda dengan dahulu sekarang ada kemajuan di bidang teknologi informasi maka peran pendidikan menjadi sangat penting.
“Pemerintah Kota Pasuruan menginginkan untuk fokus pada investasi sumber daya manusia dengan meningkatkan kualitas sumber daya dan kesejahteraan gurunya,” ujarnya
Kemudian Mas Adi juga menyampaikan Yayasan Roudlotus salamah ini sudah berkontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kota Pasuruan
“Kami atas nama Pemerintah Kota Pasuruan menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya karena memang investasi yang paling utama itu adalah investasi sumber daya manusia,” ujarnya
Mas Adi juga menambahkan investasi yang pertama dilakukan adalah investasi Sumber Daya Manusia disamping investasi-investasi sektor yang lain, kami menyadari masih banyak hal yang perlu kami lakukan terutama untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Bila sumber daya manusianya ini bagus maka mengelola manajemen dan mengelola sumber daya alam itu akan bisa maksimal dan bisa dimanfaatkan Sebaik-baiknya buat kemaslahatan manusia,” imbuhnya
Kemudian Mas Adi mengapresiasi anak-anak sebagai moderator dalam acara wisuda Pondok Pesantren Roudlotus salamah dengan menggunakan bahasa jepang.
“kalau dulu kita sebagai orang tua itu memilih sekolah madrasah biasanya pada pilihan kedua setelah tidak terima di negeri baru ke madrasah, tapi akhir-akhir ini boleh dikatakan 10 sampai 20 tahun terakhir ini berbeda orang-orang berlomba-lomba anaknya bisa masuk ke pesantren atau Madrasah,” pungkasnya
Acara wisuda Pondok Pesantren Roudlotus salamah turut hadir Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi), Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, DPRD Kota Pasuruan, Kepala Kementrian Agama, Ulama dan diikuti wali santri dan wali murid. (rmd)