AktualPublikasi

Mengenang Sejarah Warisan Budaya, Pemkot Pasuruan Gelar  Festival Pusaka

Pasuruan Kota Madinah. Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan menggelar Festival Pusaka Pasuruan yang dilaksanakan dari tanggal 9 sampai dengan 13 september 2022, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Surapati Kota Pasuruan, berbagai barang antik, keris, dan produk-produk lokal Kota Pasuruan dipamerkan. Antusiasme masyarakat besar dalam mengapresiasi kegiatan pameran tersebut terlihat pada tempat ratusan keris dipamerkan.

Festival Pusaka Pasuruan bertujuan untuk mengangkat seni dan budaya Kota Pasuruan dengan objek keris yang dipamerkan di ajang festival ini, masyarakat bisa secara langsung melihat benda warisan budaya yang merupakan benda pusaka Indonesia yang memiliki sejarah dan menghapus kesan mistis yang sebelumnya melekat.

keris merupakan pusaka warisan budaya Indonesia yang kerap ditemui di Kota Pasuruan, berbagai jenis keris dipamerkan dalam acara ini sebagai penghargaan atas hasil karya leluhur bangsa Indonesia, kegiatan ini juga dapat melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta diharapkan menarik wisatawan berkunjung ke Kota Pasuruan.

Festival Pusaka Pasuruan yang diselenggarakan oleh Disparpora Kota Pasuruan ini menampilkan berbagai kegiatan pameran keris, mebel, dan produk UMKM untuk mengangkat kearifan lokal Kota Pasuruan.

Menurut Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo., S.TP., M.Si (Mas Adi), Festival Pusaka Pasuruan yang dihadiri Kabupaten, Kota, dan ada dari Luar Jawa Timur ini menandakan adanya daya tarik tersendiri Kota Pasuruan karena kalau dilihat sejarahnya Kota Pasuruaan ini mempunyai value yang lebih terkait dengan pusaka. Jum’at (8/9/2022)

“Kegiatan hari ini sangat bergairah pameran ini selain festival pusaka pasuruan kita lihat juga menggerakkan sektor lain menggerakkan ekonomi kreatif, dan UMKM yang pasti berkaitan dengan pusaka,” ujarnya

Mas Adi juga menambahkan Festival Pusaka Pasuruan mempunyai hasanah yang luar biasa sekaligus edukasi kepada masyarakat.

“Bukan hanya generasi muda kita juga kadang banyak yang tidak paham nilai ekstesisnya ada nilai historigrafinya aspek historis yang semua bisa kita lihat pusakanya ada value, ada pesan-pesan yang sebenarnya ini bukan pesan buat kita masa kini tapi buat masa depan khususnya masyarakat,” imbuhnya

Mas Adi juga mengharapkan dari kegiatan Festival Pusaka Pasuruan dapat menggerakkan ekonomi, menyemarakkan Kota Pasuruan, memberikan semangat semua sektor dan dari kegiatan ini semuanya akan semakin banyak yang terlibat.

“Sektor pariwisata ini menjadi pengungkit ekonomi dan kita punya kegiatan yang bernuansa wisata baik pameran, event dan sebagainya yang menggerakan semua sektor,” katanya

Mas Adi juga menambahkan dengan kegiatan Festival Pusaka Pasuruan dapat mengangkat sektor UMKM, ekonomi kreatif dan sebagainya.

“ Para pegiat seni terlibat sangat guyub pada kegiatan Festival Pusaka Pasuruan dan ini yang ingin kita bangun semangat kebersamaan sebagai modal kuat sosial kita,” pungkasnya 

Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo., S.TP., M.Si (Mas Adi) didampingi ketua DPRD Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Lurah Se-Kota Pasuruan dan diikuti pegiat seni dan budaya dari Jawa Timur. (rmd)