AktualPublikasi

Momentum Hari Jadi PMI ke 77, Wakil Wali Kota Pasuruan Tekankan Pegang Teguh Prinsip PMI

Pasuruan Kota Madinah. Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pasuruan menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PMI yang dilaksanakan di halaman depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kota Pasuruan.  Sabtu (29/10/2022).

Wakil Wali Kota Pasuruan juga selaku Ketua PMI Kota Pasuruan Adi Wibowo., S.TP., M.Si (Mas Adi), bertindak sebagai inspektur upacara dan diikuti PMR (Palang Merah Remaja) siswa SMP dan SMK/SMA Sekota Pasuruan.

Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan ketika kita bergabung menjadi relawan PMI hal utama itu niat kita, sebagaimana prinsip yang harus menjadi pegangan.

“PMI adalah gerakan yang universal menembus batas sosial, ekonomi, politik, ras, suku dan agama sehingga prinsip itu yang harus dipegang,” ujarnya

Menurut Mas Adi, PMI yang berusia 77 tahun masih eksis karena masih memegang  prinsip.

“Usia 77 tahun tentu usia yang tidak muda lagi sehingga banyak dinamika yang melingkupi PMI untuk bisa berperan kegiatan kemanusiaannya,” imbuhnya

Kemudian Mas Adi menyampaikan bahwa hari ini kita belum terbebas dari pandemi covid 19.

“PMI dalam situasi pandemi covid 19 juga hadir, ditengah situasi yang semua serba sulit dimana semua interaksi dibatasi untuk mengurangi interaksi covid 19,” ujarnya

Mas Adi juga menambahkan PMI harus berperan hadir ditengah kehidupan masyarakat dengan tugas dan fungsinya dalam tugas kemanusiannya.

“Di Kota Pasuruan kita masih terbatas dengan fasilitas dan sebagainya, tapi tidak ada halangan ketika mempunyai niatan tugas kemanusiaan,” tambahnya

Menurut Mas Adi prinsip dasar itulah yang dipegang untuk menggerakkan bagaimana manajemen organisasi PMI ini bergerak dan berkembang.

“PMI yang menjadi bagian kegiatan masyarakat juga harus menata melakukan kaderisasi di tingkat sekolah yang ada di Kota Pasuruan,” tuturnya

Mas Adi juga berharap ada duta PMR (Palang Merah Remaja) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar PMI.

“Kita Harapkan ada penguatan Institusi, dan penguatan kapasitas SDM yang ada di PMI,” harapnya

Lebih lanjut Mas Adi menambahkan PMI bagaimana berperan, bagaimana pendahulu kita membuat legacy, dan bagaimana PMI melanjutkan hal hal yang lebih baik yang sudah menjadi legacy dari pendahulu pendahulu kita.

“Kita harus melakukan inovasi sesuai tuntutan masyarakat, bagaimana peran vital PMI ditengah masyarakat harus terus diupayakan mengikuti dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya

Mas Adi juga berpesan bahwa teknologi juga merupakan salah satu alat yang cukup penting untuk melakukan akselerasi PMI.

“PMI harus hadir pendekatan teknologi yang memungkinkan memudahkan centralnya ditugas kemanusiaan,” pesannya

Mas Adi juga mengingatkan tantangan kita semakin tidak mudah dinamika sosial masyarakat adanya situasi perubahan iklim, dan sebagainya memungkin kita memiliki inisiatif menyikapi persoalan yang ada disekitar kita.

“Ini menjadi tantangan kita yang harus kita hadapi yang menjadi rangkaian dalam rangka meningkatkan kapasitas kita dalam manajemen terhadap persoalan yang ada disekitar kita,” pesannya

Mas Adi juga menyampaikan anak anak mempunyai energi yang cukup besar bila tidak diberikan bagi aktualisasi dan peran terlibat pada kegiatan positif maka banyak energi yang tidak tersalurkan dengan baik.

“Ibarat air dengan energi yang besar maka harus dilakukan kanalisasi agar tidak menjadi kekuatan yang menjebol situasi yang ada,” ujarnya

Mas Adi menegaskan kembali untuk meniatkan diri sebagai keluarga besar PMI memegang teguh prinsip kepalang merahan yang menjadi spirit dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

“Terima kasih kepada stake holder yang tidak terpisahkan dari tugas kepalang merahan, agar terus berkembang bisa memberikan hal yang siginifikan dalam tugas kemanusiaan,” pungkasnya

Setelah upacara selesai Mas Adi menyerahkan sertifikat donor darah terbanyak kemudian memantau perkemahan PMR (Palang Merah Remaja) di Taman Sekar Gadung Kota Pasuruan. (rmd)