AktualPublikasi

FGD Kamtibmas, Wakil Wali Kota Pasuruan Sampaikan Membangun Kota Pasuruan Dengan Sinergi dan Kolaborasi

Pasuruan Kota Madinah. Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.Tp, M.Si menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Kamtibmas bersama tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat diwilayah Kota Pasuruan berlokasi di Gedung Wicaksana Laghawa Kota Pasuruan. Selasa (7/3/2023)

Dalam kesempatan sambutan Mas Adi menyampaikan bahwa pemerintah diberi mandat oleh rakyat untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan tetapi pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus ada sinergi dan kolaborasi dari semua eleman.

“Kita melihat ada perubahan paradigma pasca perubahan reformasi negara menjadi supporting system untuk pembangunan kuncinya membangun secara sinergi dan kolaborasi,” ujarnya

Mas Adi menambahkan ketika bicara tentang goverment ada pemerintah, ada dunia usaha dan juga ada civil society yang merupakan bagian organisasi kemasyarakatan yang menjadi instrumen penting bagi pembangunan.

“Kami menyadari Kota Pasuruan yang terdiri 4 kecamatan dan 34 kelurahan kami bekerja di ruang yang begitu luas kita bicara perkembangan teknologi, perkembangan globalisasi maka ibarat dunia seperti global village sebuah desa kecil secara satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri saling mempengaruhi,” tambahnya

Ia mengatakan visi memujudkan Kota Madinah mempunyai visi bagaimana mempercepat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal.

“Dua tahun dengan kondisi yang sangat sulit pertumbuhan ekonomi kita minus disaat pandemi covid 19 sampai dengan 4 persen, hari ini pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan tumbuh diatas 6 persen bahkan lebih sebelum pandemi covid 19,” katanya

Menurut Mas Adi bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan diantaranya persoalan stunting target ditahun 2024 adalah 14 persen, kemudian persoalan kemiskinan ekstrem target ditahun 2024 adalah 0 persen.

“Masih banyak potensi yang belum digali dengan terselesainya RT RW di Kota Pasuruan ini bisa menjadi daya tarik investor untuk menanam investasi di Kota Pasuruan,” imbuhnya

kemudian harmoni warganya segala perdebatan dan pertentangan yang muncul dimedia sosial menjadi bagian dinamika tapi prinsip kuat untuk menjaga persatuan dan kesatuan masih terjaga dengan baik.

“Kita tidak bisa memungkiri kita akan menghadapi momentum politik tahun 2023 ini menjadi tahun politik tepat 14 februari 2024,” katanya

Mas Adi menambahkan ditengah tengah membangun berbagai fasilitas publik di Kota Pasuruan dilakukan upaya upaya dengan melakukan face off karena APBD yang rendah.

“Kita menyadari kemampuan keuangan kita rendah sehingga yang kita lakukan bagaimana kita mempoles yang ada tetapi itu bisa menjadi pengungkit sektor perekonomian,” tambahnya

Kapolres Kota Pasuruan Dr. R.M Jauhari SH, SIK, M,Si menyampaikan FGD dilaksanakan melatar belakangi setiap jumat apa yang disampaikan POLRI bahwa wajib terjun langsung tatap muka dengan masyarakat sehingga bisa mengambil langkah langkah kebijakan secara langsung.

“FGD dilaksanakan guna berkomunikasi langsung dengan masyarakat sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang tepat, ini harus duduk bersama jangan sampai jadi mis dilapangan,” ujarnya

Setelah sambutan, dilaksanakan kegiatan Focus Group Discussion bersama peserta.

Hadir dalan kegiatan Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.Tp. M.Si, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Kapolres Kota Pasuruan, perwakilan Dandim 0819, Forkopimda, kepala perangkat