Pasuruan Kota Madinah. Guna menjaga ketertiban dan kenyamanan di wilayah Alun-alun Kota Pasuruan, Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan arahan kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan petugas parkir.
“Kita bersyukur revitaliasasi Alun-alun Kota Pasuruan dan pembangunan payung madinah menjadi perhatian besar bagi masyarakat, sehingga pengunjungnya semakin banyak dan pedagang pun semakin ramai” ungkap Gus Ipul saat memberi arahan di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis, (16/3/2023).
Saat ini, yang menjadi permasalahan, kata Gus Ipul, pedagang yang berjualan di Kawasan Alun-alun dan area parkir yang tidak tertib, pada saat tertentu menjadi penyebab kemacetan. Menurutnya, keindahan dari Alun-alun itu sendiri juga tidak bisa dinikmati. Untuk itu, pengarahan ini dilakukan untuk menertibkan Kawasan Alun-alun agar tertata dengan rapi.
“Dengan banyaknya pengunjung, pedagangnya juga semakin banyak, kemudian yang parkir juga banyak, akhirnya ada kemacetan yang membuat banyak keluhan, ini yang perlu ditata,” ujar Gus Ipul
Kemudian, Gus Ipul memaparkan gambaran secara umum kepada para PKL dan juru parkir mengenai rencana pembangunan Sky Walk dan penataan PKL. Nantinya, Sky Walk akan menjadi fasilitas umum tempat para pengunjung untuk menikmati jajanan.
“Nantinya akan dibangun Sky Walk bertingkat, kita mencari cara supaya pedagangnya enak, yang beli juga enak, yang memandang pun enak,” kata Gus Ipul
Dalam arahannya, Gus Ipul menyampaikan untuk saat ini PKL tidak lagi berjualan di trotoar Kawasan Alun-alun, akan tetapi PKL diperbolehkan untuk membuka lapak di trotoar bagian luar. Instruksi ini mengatur jam buka PKL mulai pukul 15.00 WIB-23.00 WIB dan PKL diwajibkan menjaga kebersihan. Gus Ipul meminta agar para PKL mengikuti ketentuan pemerintah. Tidak menempati sembarang tempat.
“Kita harus kompak mencari solusi dan jalan keluar, PKL dibutuhkan karena pengunjung butuh makanan dan minuman, tetapi harus tetap diingat ada pertokoan di sekitar Alun-alun yang juga membutuhkan butuh pengunjung. Oleh sebab itu, ada pembagian waktu. Ikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah dan aturan yang ada. Tidak boleh sembarangan, harus rapi dan tertib. Kita akan uji coba dahulu agar Kawasan Alun-alun lebih nyaman dan longgar sehingga lebih banyak pengunjung yang datang di Kota Pasuruan” tuturnya
Sedangkan untuk penertiban area parkir, akan diatur dan dilakukan penataan melalui pengelolaan kantong-kantong parkir secara professional. Sementara terkait tarif parkir sudah diatur dalam perwali.
“Nantinya, kami akan mencari mana tempat yang bisa dikelola dengan professional dan mana yang bisa dikelola untuk warga Kota Pasuruan, yang berlangganan parkir maupun yang tidak berlangganan parkir agar semuanya bisa lebih tertib,” pungkas Gus Ipul