Pasuruan Kota Madinah – Minggu (13/8) pagi di berbagai sudut Kota Pasuruan, mulai dari sekolah-sekolah, rumah ibadah, perkantoran, hingga lingkungan pemukiman warga, kompak mendengarkan radio Ramapati 92.7 FM. Pagi itu tidak seperti biasanya, radio milik Pemkot Pasuruan ini kedatangan tamu istimewa. Walikota Pasuruan, Drs. H Saifullah Yusuf, menyapa warga Kota Pasuruan lewat siaran radio yang berlokasi di areal taman kota Pasuruan tersebut.
Pagi itu sesuai arahan Walikota Pasuruan, seluruh warga Kota Pasuruan dihimbau melaksanakan kegiatan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Istimewanya, sebelum melaksanakan kerja bakti secara serentak, warga diminta untuk mendengarkan radio Ramapati pada pukul tujuh pagi.
Pantauan tim liputan Diskominfotik, Gus Ipul tiba di stasiun radio Ramapati pukul 06.45 WIB. Tepat pada pukul tujuh pagi, radio Ramapati memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, Walikota Pasuruan melakukan siaran untuk memberikan arahan terkait usaha mewujudkan kebersihan Kota, capaian Pemkot Pasuruan, dan upaya upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya).
“Hari ini bersama-sama masyarakat melaksanakan kerja bakti bersama dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia tahun 2023 serta menyongsong penyelenggaraan MTQ ke 30 provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan” ujar Gus Ipul membuka siarannya.
Kurang lebih sekitar 35 ribu masyarakat diperkirakan mengikuti kerja bakti serentak ini. Gus Ipul menyebut bahwa kegiatan kerja bakti ini diawali secara massal untuk selanjutnya dapat menjadi agenda rutin di tiap RT/RW agar kawasan kumuh di Kota Pasuruan berangsur hilang.
Pada kesempatan mengudara ini juga dimanfaatkan oleh Gus Ipul menyampaikan beberapa pesan bagi warga Kota Pasuruan. Ucapan terimakasih atas partisipasi dan dukungan masyarkat dalam upaya dirinya bersama Mas Adi (Adi Wibowo, Wakil Walikota) dalam membangun dan memajukan Kota Pasuruan adalah yang pertama disampaikannya.
“Alhamdulillah sebagian hasilnya sudah dapat kita rasakan. Tata kelola pemerintahan kita dibawah komando Pak Sekda kinerja kita terus membaik” imbuhnya
Gus Ipul juga berkata bahwa layanan publik di Kota Pasuruan mengalami peningkatan. Keberadaan Mal Pelayanan Publik menjadi tolok ukur bagaimana pelayanan publik di daerah tersebut berjalan optimal.
Selanjutnya, Gus Ipul menilai keberadaan alun-alun yang telah direvitalisasi dan pembangunan Payung Madinah mampu membawa berkah tersendiri bagi Kota Pasuruan. Tercatat kunjungan wisatawan meningkat sejak Payung Madinah ini mengembang di depan masjid Al Anwar.
“Alhamdulillah ini menunjukkan bahwa peningkatan-peningkatan mampu kita capai” ucapnya
Walikota tidak lupa menekankan beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan bersama-sama. Untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, maka Gus Ipul menginisiasi “Grebek” atau gerakan bersama keluarga. Menurutnya ini menjadi solusi atas keterbatasan sumber daya pemerintah di sektor jumlah tenaga serta anggaran yang tersedia sehingga partisipasi masyarkaat sangat diharapkan.
“Insya Allah kalau keluarga sebagai unit terkecil berpartisipasi sekaligus sasaran dari pembangunan, maka yang berat-berat menjadi ringan” ujarnya
Berbagai permasalahan di Kota Pasuruan lalu diuraikan oleh Gus Ipul. Penurunan angka prevalensi stunting menjadi hal yang pertama Ia sampaikan. Selanjutnya berturut turut Ia menyampaikan bagaimana kawasan kumuh di Kota Pasuruan harus segera dirapikan.
“Saya prihatin banyak rumah kosong dan aset heritage yang ditinggalkan pemiliknya tidak terkelola dengan baik” kata Gus Ipul mengomentari banyaknya bangunan kuno di Kota Pasuruan yang terbengkalai.
Lalu, Ia juga menceritakan bagaimana telah mengintrusikan untuk dilaksanakan Grebek Imunisasi karena menjadi hal yang sangat penting menghindarkan masyarakat dari penyakit. Pencapaian dalam program pembenahan rumah tidak layak huni juga tak luput dari perhatian Gus Ipul. Ia menyebut bahwa angka rumah tidak layak huni di Kota Pasuruan semakin hari semakin menyusut dan Ia berharap seluruh warga bebas dari rumah tidak layak huni.
Di kesempatan yang sama, Gus Ipul kembali berpesan agar kebersihan selokan-selokan di Kota Pasuruan untuk terus dijaga oleh masyarakat. Ketersediaan air bersih di Kota Pasuruan juga menjadi harapan Gus Ipul terhadap PDAM untuk terus meningkatkan layanan disamping juga arahan agar masyarakat menjaga keindahan taman-taman dan ruang publik Kota Pasuruan yang terus bersolek.
Pada akhir siaran, Gus Ipul menyinggung soal kesehatan dan pendidikan dimana Ia bersyukur bahwa seluruh warga Kota Pasuruan telah terdaftar pada layanan BPJS kesehatan. Sedangkan di bidang pendidikan Ia berpesan agar di Kota Pasuruan tidak terjadi aksi bullying di sekolah, kekerasan seksual terhadap siswa-siswi, serta intoleransi terhadap sesama (hly)