AktualPublikasi

Rancangan APBD TA. 2024 dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembentukan Dana Cadangan Pengadaan Jalan Lingkar Utara Resmi Ditetapkan dan Ditandatangani Wali Kota Pasuruan dan Ketua DPRD

Pasuruan Kota Madinah. Dalam rapat paripurna ke 4, enam fraksi DPRD Kota Pasuruan menerima rancangan peraturan daerah Kota Pasuruan tentang pembentukan Dana cadangan pengadaan jalan lingkar utara dan raperda tentang rancangan pendapatan dan belanja daerah tahun 2024 disetujui dan menjadi peraturan daerah Kota Pasuruan sebagai pengesahan peraturan tersebut ditandai dengan penandatangan berita acara antara walikota Kota Pasuruan dan Ketua DPRD Kota Pasuruan berlokasi di Kantor DPRD Kota Pasuruan. Kamis (30/11/2023)

Dalam sambutannya Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan rasa bahagia yang luar biasa hari ini telah menyepakati APBD tahun 2024 dan sekaligus peraturan daerah pembentukan dana cadangan pengadaan jalan lingkar utara dengan DPRD Kota Pasuruan.

“Saya bahagia ini merupakan APBD terakhir kita, mudah mudahan kerja keras kita mempunyai dampak terhadap kemajuan kota kita, kemajuan kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan,” ujarnya

Menurutnya bahwa kontribusi DPRD sangat besar dalam perjalanan kemajuan Kota Pasuruan dalam beberapa waktu terakhir.

“Saya ucaokan terima kasih, selanjutnya catatan catatan itu selalu kita diskusikan dengan sekda jadi setiap catatan yang kita terima kita jawab untuk memenuhi kewajiban, jadi catatan setiap pandangan fraksi kami perhatikan karena penting bagi kita untuk memperbaiki diri sepanjang catatannya itu berkaitan dengan indikator indikator utamanya pembangunan yang harus benar benar diperhatikan,” katanya

Ia menambahkan bahwa MCP di Kota Pasuruan mengalami peningkatan yang sebelumnya peringkat 4 sekarang peringkat 2 tingkat provinsi Jawa Timur dan Kota Pasuruan peringkat 21 tingkat nasional hal ini bisa terwujud karena Kota Pasuruan terus melakukan perbaikan kinerja.

“Terima kasih kepada Seketaris Daerah dan Kepala Perangkat Daerah yang telah bekerja keras,” ucapnya

Diakhir sambutannya, Wali Kota Pasuruan menampilkan video rencana Taman Tematik Krampyangan yang merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Timur.

“Kita ingin setelah payung madinah selesai kemudian membuat destinasi baru yang bernuansa mekkah kemudian pelabuhan kita buat nuansa jedah dan sekarang kita mencari tempat rest area yang bernuansa arofah disitulah Kota Pasuruan akan dikenal sebagai Kota Manasik,” pungkasnya

Setelah berakhirnya rapat paripurna keempat dilanjut dengan rapat paripurna pertama.

Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan, Wakil Wali Kota Pasuruan, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Forkopimda Kota Pasuruan dan diikuti Kepala Perangkat Daerah dan Anggota DPRD Kota Pasuruan. (rmd)